La Tahzan ...!

?? ????? ???? ????? ???????? ????????? ????? ?? ?? ??? ??? ???? ???? ?? ???? ??? ????? ?? ?????? ???? ??????? ?????? ?? ??? ??? ??? ?? ?????? ??? ??? ?????? ??????



Free Blog Content



Download

eBook

Biografi dan Karomah Syuhada Jihad Bosnia
Mutiara Hikmah
"Dan janganlah kamu bersikap lemah dan janganlah (pula) kamu bersedih hati padahal kamulah orang-orang yang paling tinggi (derajatnya) Jika kamu orang yang beriman." (Q.S : Ali Imran :139)
Buku Tamu

ShoutMix chat widget
Jadwal Shalat
"Dan dirikanlah shalat, tunaikan zakat, dan rukuklah bersama orang-orang yang rukuk” [Al-Baqarah : 43]
"Dan tidaklah mereka diperintah kecuali agar mereka hanya beribadah/menyembah kepada Allah sahaja, mengikhlaskan keta'atan pada-Nya dalam (menjalankan) agama dengan hanif (lurus), agar mereka mendirikan sholat dan menunaikan zakat,demikian itulah agama yang lurus". (Surat Al-Bayyinah:5)

"Tali-tali (penguat) Islam sungguh akan musnah seikat demi segera berpegang dengan ikatan berikutnya (yang lain). Ikatan yang pertama kali binasa adalah hukum, dan yang terakhir kalinya adalah sholat." (HR. Ahmad, Ibnu Hibban dan Al-Hakim. Dishahihkan oleh Syaikh Al-Albani).
Radio Dakwah
Minggu, Juni 29, 2008
10 Pemain Terbaik versi UEFA
VIENNA, MINGGU - Federasi sepak bola Eropa atau UEFA mengeluarkan daftar sepuluh pemain terbaik yang berlaga di Piala Eropa 2008. Spanyol mendominasi daftar pemain tersebut dengan empat pemainnya. Sebaliknya, tidak ada satu pun wakil dari juara dunia Italia dan runner-up dunia Prancis.

Selain Spanyol, ada dua pemain Jerman, serta satu pemain masing-masing dari Turki, Kroasia, Rusia, dan Belanda yang melengkapi daftar itu. Pemain tengah mendominasi pemain terbaik Eropa tersebut dan dua gelandang Jerman menguasai grup ini. Nama Lukas Podolski tidak masuk dalam daftar tersebut dan tenggelam oleh Michael Ballack dan Bastian Schweinsteiger.

Sementara itu, untuk posisi penyerang, UEFA menempatkan David Villa sebagai yang terbaik, adapun Andrei Arshavin menjadi striker kedua.

Berikut daftar pemain terbaik versi UEFA: Kiper: Iker Casillas (Spanyol) Belakang: Carles Puyol (Spanyol) Tengah: Hamit Altintop (Turki), Marcos Senna (Spanyol), Wesley Sneijder (Belanda), Luka Modric (Kroasia), Michael Ballack dan Bastian Schweinsteiger (Jerman) Depan: Andrei Arshavin (Rusia), David Villa (Spanyol)

posted by ukhtynez @ 23:11   0 comments
Statistik Euro 2008
Total gol 77 Pencetak gol terbanyak: (4) David Villa (Spanyol) Paling banyak mencetak gol (12) Spanyol Paling sedikit mencetak gol (1) Austria Polandia Romania Yunani Prancis Paling banyak kemasukan gol (9) Turki Paling sedikit kemasukan gol (2) Kroasia, Spanyol Total tembakan (892) Pemain banyak menembak (28) Roman Pavlyuchenko (Rusia) Kesebelasan paling banyak menembak (117) Spanyol Kesebelasan paling sedikit menembak (33) Swedia Romania Pertandingan yang banyak melakukan tembakan (54) Belanda v Rusia Total penyelamatan (247) Kiper paling banyak menyelamatkan (35) Igor Akinfeeev (Rusia) Paling banyak tendangan pojok (41) Rusia Paling sedikit tendangan pojok (9) Romania Total kesalahan (1.118) Paling banyak melakukan kesalahan (114) Spanyol Paling sedikit melakukan kesalahan (45) Yunani Total kartu kuning (122) Paling banyak kartu kuning (16) Turki Paling sedikit kartu kuning (3) Swedia Kartu merah dalam turnamen (3) Volkan Demirel (Turki) Bastian Schweinsteiger (Jerman) Eric Abidal (Prancis) Total offsides (17) Portugal Jerman Paling sedikit offside (1) Austria Sumber : Kompas
posted by ukhtynez @ 22:53   0 comments
Matador kalahkan Panser
Laga Final EURO 2008 yang berlangsung di st. Ernst Happel Austria ini, berlangsung sangat menegangkan. Berita tentang absennya Ballack yang telah menyebar sebelum pertandingan dimulai ternyata salah. Kapten Tim Panser ini tetap dimainkan walaupun dengan kondisi yang tidak stabil. Sedangkan dari kubu Matador, striker andalan mereka David Villa tetap tidak dimainkan karena cedera, dan posisinya digantikan oleh Cesc Fabregas. Dan pada pertandingan ini Aragones menggunakan satu striker yaitu Fernando Torres, dan menggunakan formasi bermain 4-2-3-1 atau 4-5-1. Sejak awal kick off, kedua tim tampil menyerang, namun tetap saja permainan Sepakbola Spanyol yang terkenal dengan keindahannya itu yang memimpin ball position. Gol yang membawa kemenangan Spanyol itu ditoreh oleh striker mereka "El NiNo" Fernando Torres pada menit ke-32 yang memanfaatkan umpan terobosan Xavi Hernandez. Gol itu berawal dari kerja sama Marcos Senna, Xavi dan Torres. Senna yang tampil bagus sepanjang pertandingan melakukan penetrasi dari lini tengah, lalu memberikan umpan kepada Xavi yang tak menunggu lama untuk mengirim bola ke dalam kotak penalti. Spanyol memang pantas untuk menjadi juara, Tim matador ini mencetak gol terbanyak selama Piala Eropa dengan sebanyak 17 gol. Selain itu, Spanyol juga belum pernah terkalahkan dari awal babak penyisihan grup, masih ada lagi torehan sejarah yang dicatat Tim Matador ini pada Piala Eropa 2008. Iker Cassillas juga menjadi kapten yang sekaligus sebagai Penjaga gawang pertama yang berhasil membawa kemenangan Tingkat Internasional bagi Spanyol. Dan pada EURO 2008 ini selain sebagai juaranya, Spanyol pun mendapat striker Spanyol "David Villa" pun berhasil menjadi Top Skor dengan 4 gol. Kemenangan yang diperoleh Spanyol tentunya tidak lepas dari Pelatih mereka Luis Aragones. Pelatih yang satu ini terbilang sangat kontroversi sejak awal Ia menetapkan susunan pemain yang akan diikutsertakan pada ajang EURO 2008. Keputusannya untuk tidak memasukkan icon pesepakbolaan Spanyol "Raul Gonzalez" sangat menuai kritik pedas dan tajam. Namun ia tidak pernah menghiraukan tanggapan-tanggapan tersebut. Alhasil keputusan yang ia ambil memang telah ia buktikan dengan sebuah pencapaian manis yang akan dikenang sepanjang masa, dan tentunya para pengkritik Aragonez ini harus dapat menarik kembali ucapannya. Karena Aragones telah berhasil membawa Spanyol mengulang masa kejayaannya memboyong trophy Piala Eropa tahun 2008 seperti yang pernah terjadi 44 tahun silam, tepatnya tahun 1964. Namun sepertinya inilah masa terakhir dari Luis Aragonez melatih Tim Matador, Karena terdengar kabar bahwa Aragonez telah menyetujui kontrak barunya dengan salah satu klub di Turki. Dan nama Vicente Del Bosque lah yang disebut-sebut akan menggantikan posisi Aragonez. Vicente Del Bosque merupakan mantan pelatih Klub raksasa Sepakbola di Spanyol "Los Galacticos" Real Madrid. Semoga saja dengan asuhan Vicente, Matador tetap memperoleh masa kejayaannya,,,,,,,VIVA QUE ESPANOLA !!!!!!! ^_^
posted by ukhtynez @ 18:44   0 comments
Jumat, Juni 27, 2008
Jerman vs Spanyol,,,Siapa yang Pantas Untuk Menjadi Juara,,,,???
Laga Final EURO 2008 antara "Der Panser" Jerman dan Tim "Matador" Spanyol yang berlangsung di Stadion Ernst Happel, Vienna, Austria, Minggu (30/6)  sudah pasti akan menjadi laga yang sangat dinantikan tidak hanya bagi para penggila bola. Selain itu partai Final ini juga akan turut disaksikan oleh Raja dan Kanselir.Masing-masing tim mempunyai kans yang besar untuk menjadi sang jawara. Dan penentuan Siapa yang akan menjadi juara tidak dapat diprediksi. Biar adil bahas tentang kedua timnya aja yah,,, Tim Matador Spanyol, usai mengalahkan Rusia dengan skor telak 3-0, rasanya sangatlah pantas bila seluruh rakyat Spanyol merayakan pesta kegembiraan. Ungkapan "QUE VIVA ESPANA!" yang artinya jayalah Spanyol tak berhenti-hentinya di teriakkan oleh masyarakat Spanyol yang memang sudah sangat lama sekali merindukan Piala Eropa yang pernah diraihnya 44 tahun silam, tepatnya pada tahun 1964. Saat itu Spanyol merupakan negara kedua yang berhasil meraih Piala Eropa sejak Piala Eropa mulai diluncurkan, Selanjutnya,,,Prestasi sepakbola Spanyol hanya sampai perempat final ataupun semi final. Tahun 1984, Matador hampir saja berhasil menggaet kembali tropi Piala Eropa namun sayang perjuangannya pada partai final harus kandas oleh "Les Blues" Prancis. Pertandingan semifinal kemarin pun tak luput dari perhatian Pangeran Spanyol yaitu Pangeran Felipe yang turut menyaksikan pertandingan tersebut. Jadi pastinya partai final Piala Eropa kali ini tidak akan disia-siakan para Matador untuk kembali merebut Piala Eropa yang pernah di raihnya 44 tahun silam. Dan hal ini bisa menjadi motivasi yang kuta buat Tim Matador dalam memenangkan Piala Eropa. Der Panser Jerman, kalau dilihat dari sejarahnya, Tim Panser ini memang pantas di unggulkan. Jerman telah berhasil menjadi juara Piala Eropa dan piala Dunia masing-masing sebanyak 3 kali. Sementara Spanyol belum pernah sekalipun menjadi juara Dunia dan hanya sekali menjadi juara piala Eropa dan itu pun terjadi 44 tahun silam.  Bagi Der Panser Jerman inilah saatnya bagi mereka untuk merebut kembali Piala Eropa dan menjadi juara Piala Eropa untuk keempat kalinya setelah sebelumnya berhasil menjuarai pada tahun 1972, 1980, dan 1996. Joachim Loew, pelatih Jerman yang meskipun berstatus asisten pelatih di bawah koordinasi Pelatih Jurgen Klinsmann, ia terbilang sukses dalam mengasuh Der Panser. Jadi siapa yah yang bakalan jadi juaranya,,,penasaran nih,,,,,^_^ Dalam catatan sejarah, kedua tim pernah bertemu dengan 19 kali pertemuan, dengan catatan, Jerman menang 8 kali, kalah 5 kali, dan imbang 6 kali. Pada kompetisi resmi, Jerman menang 4 kali, Spanyol 2 kali, serta sekali imbang. Kemenangan Spanyol atas Jerman sudah terjadi cukup lama, 24 tahun silam, pada ajang Piala Eropa 1984. Waktu itu Spanyol akhirnya maju ke final dan kemudian kalah dari Perancis.  Laga Final EURO 2008 ini akan benar-benar seru,,,jadi gak sabar nih nunggunya,,,,,Namun, skuad Matador sepertinya harus merelakan absennya striker andalan mereka "David Villa" yang terpaksa akan diabsenkan oleh Luis Aragones karena cedera paha yang sedang menimpanya. hmmm,,cepet sembuh yah Villa,,,,^_^ oya,,dilaporkan juga bahwa seandainya Der Panser Jerman dapat memenangkan pertandingan ini, mereka akan mendapat bonus yang sangat besar senilai 250.000 euro atau sekitar Rp 3,6 miliar. ckckckck......^_^,,,,,,Siapa aja deh yang menang aku dukung,,,,,,,,

Label:

posted by ukhtynez @ 06:26   0 comments
Kamis, Juni 26, 2008
Spanyol Bungkam Rusia 3-0
Jum'at (27 Mei 2008) pukul 02.00 WIB berlangsung pertandingan semifinal partai terakhir antara Tim Matador Spanyol dengan Beruang Merah Rusia. Pertandingan yang berlangsung di stadion Ernst Happel, Wina, Austria ini berjalan dengan sangat menegangkan. Akhir dari pertandingan ini yang akan menentukan Tim mana yang akan bersanding dengan Der Panser Jerman di Final Piala Eropa 2008. Pada awal-awal pertandingan Tim Matador tampil kurang meyakinkan,,,,banyak juga yang meragukan kemenangan tim matador ini,,banyak alasannya diantaranya perihal kostum yang mereka pakai bukan kostum utama yang biasa berwarna merah melainkan memakai kostum kedua yang berwarna kuning. Heran masih aja ada yang percaya hal-hal tabu gitu yah,,,,Tapi anak asuhan dari Luis Aragones ini bisa mematahkan "kutukan" perihal kostum yang mereka kenakan saat berlaga melawan Rusia. Pada awal babak pertama hingga turun minum kedudukan masih imbang 0-0. Namun pada babak kedua pertandingan semakin sengit. Pada babak kedua striker andalan mereka terpaksa harus diistirahatkan karena cedera pada pahanya menjelang babak pertama usai. hmmm,,,,kasian Villa,,,,cepet sembuh yah,,,,^_^. Memasuki menit ke 51, Xavi berhasil membuat Tim Matador lebih percaya diri berkat gol yang berhasil disarangkannya ke gawang Rusia hasil umpan dari Andres Iniesta dari sisi kiri kotak penalti. Kesempatan emas pun sering didapatkan oleh Fernando Torres, namun sayang selalu gagal. Mungkin karena itulah Luis Aragones menggantinya dengan Guiza pada menit ke-69. dan keputusan yang diambil Aragones itu memang tepat. Karena pada menit ke-74 Guiza yang berhasil lolos dari jebakan offside juga sukses melipatgandakan keunggulan Spanyol mejadi 2-0. Spanyol memang sedang pesta gol,,,,,selang 7 menit kemudian giliran Davis Silva yang mencetak gol,,,, Silva berhasil membobol gawang Rusia berkat berkat umpan dari sisi kiri oleh Cesc Fabregas. Hasil itu tetap bertahan hingga peluit panjang dibunyikan yang menansakan usainya pertandingan. Singkat kata, Spanyol berhasil menaklukkan Tim Beruang Merah Rusia dengan skor telak 3-0. Namun skor ini bukan dibuat oleh Penyerang andalan mereka yaitu David Villa dan Fernando Torres, melainkan oleh Xavi, Dani Guiza dan David Silva. Dan Tim "Matador"Spanyol akan menghadap "Der Panser" Jerman pada laga final EURO 2008. Berita buruk untuk kubu Spanyol yang sepertinya tidak dapat memainkan striker andalan mereka David villa pada laga final dikarenakan cedera yang dialaminya.,,,,,final euro bakalan seru banget pastinya,,,,jadi gak sabar nungguin partai final,,,,,^_^
posted by ukhtynez @ 18:53   0 comments
Masih Mau Pakai Parfum,,???
Bukan hanya musik aja rasanya yang susah buat di tinggalkan dari kehidupan saya. Adalagi namanya "Parfum" yah,,ini dia nih yang susah banget buat ditinggalin. Mungkin karena sudah kebiasaan memakai parfum jadi terasa ada yang beda aja kalo gak memakai parfum. Apalagi saya sudah punya jenis parfum yang selalu saya pakai. Jadi kalo gak mencium wangi parfum yang biasa saya pakai itu, serasa ada yang kurang,,,, Dulu sering banget kepikiran di dalam parfum itu kan terdapat alkohol, lalu bagaimana misalnya kita menyemprotkan parfum tersebut ke pakaian yang kita kenakan dan pakaian tersebut juga dikenakan saat kita shalat,,,,???? Apa shalat kita sah,,,,??? Kenapa pikiran itu sering terlintas di pikiran saya tapi gak pernah terbersit buat ninggalin hal itu,,??? Ada aja alasan-alasan dari diri saya sendiri yang menolak untuk tidak memakai parfum. Padahal saya sendiri sudah tahu kalau memakai parfum itu tidak boleh,,,, Dan Rasulullah pun pernah bersabda “Siapa saja perempuan yang memakai minyak wangi, kemudian ia keluar lalu ia melewati suatu kaum (orang banyak) supaya mereka mendapati (mencium )baunya , maka dia itu adalah perempuan zina /tuna susila”(Hadits ini hasan shahih diriwayatkan Imam Ahmad(4/414),Abu Dawud(4173),Tirmidzi(2786),An-Nasa’i(8/153)). Kalau baca Sabda Rasul tersebut rasanya langsung sadar,,,,tapi, beberapa seling waktu kemudian langsung lupa lagi. Ternyata bukan hanya meninggalkan musik aja yah yang susah tapi meninggalkan kebiasaan-kebiasaan lama memakai parfum juga susah,,,,,, SEMANGAT !!!!!! harus yakin bisa ya nez,,,,,^_^
posted by ukhtynez @ 09:25   0 comments
Kenapa Masih Susah Yah,,,???
Banyak banget artikel di blog ini yang sengaja saya CoPas dari artikel lain yang saya harapkan dapat memotivasi saya untuk menjadi pribadi yang lebih baik. Terutama artikel yang menyajikan bagaimana seharusnya seorang akhwat bersikap. Seperti perintah yang mengharuskan kita untuk segera meninggalkan musik. Tapi, kenapa sampai sekarang masih berat banget yah buat ninggalin musik. Malah rasanya gak bisa melewati satu hari tanpa mendengarkan musik. Musik ibarat makan yang menjadi kebutuhan pokok dan serasa akan mati tanpa mendengarkan musik. Apalagi lagu-lagu dari boys band favorit saya "backstreet boys". hmmmm,,,,,,,hampir setiap hari musik boys band itu pasti selalu saya dengarkan. Terus mau sampai kapan yah bisa membulatkan keinginan untuk segera meninggalkan musik,,,???? Bicara memang gak semudah mempraktekkannya dalam kehidupan nyata. Malah kadang saya berpikir " kenapa juga Allah mengharamkan musik???" bukannya mendengarkan musik juga banyak hal positifnya. Contohnya seperti alunan musik klasik yang sudah teruji dapat meningkatkan kecerdasan. Kenapa juga musik dilarang dalam Islam ? sebegitu ketatnyakah peraturan Islam itu,,,,Kalau ingat saat saya seringkali berpikiran seperti itu aduh,,,harus banyak-banyak beristighfar Astagfirullahaladzim,,,,,kenapa juga harus bersu'udzon terhadap Allah,,,,???? Duh,,kenapa jadi harus menyalahkan Allah yah,,, Bukannya Allahlah yang maha mengetahui sedangkan kita umatnya tidak mengetahui sedikitpun tanpa petunjuk dariNya. Lalu,,,,,sampai kapan yah saya bisa segera meninggalkan musik,,,,???? Selama ini hanya ucapan dari mulut saja yang seringkali keluar tanpa ada prakteknya,,,,,bantu doa yah,,,,,,supaya bisa segera meninggalkan musik,,,,,,
posted by ukhtynez @ 09:04   0 comments
Rabu, Juni 25, 2008
Siaran Jerman vs Turki Error
Gak sabar banget waktu nunggu pertandingan semi final Jerman vs Turki. Akhirnya pertandingan yang berlangsung di di St. Jakob Park, Wina, Austria, tiba juga ,,,Sengaja tanggal 25 Juni sebelum jam 9 malam udah tidur lebih cepet. Sebelum tidur juga udah masang alarm jam 01.00 WIB. Akhirnya bisa bangun juga,,,,,biar gak ngantuk langsung cuci muka, ngambil remote TV langsung deh nyalain TV dan buka channel RCTI. Lama juga nih nungguin kick off dimulai, harus nungguin presenter sama komentatornya dulu berkomentar,,,,tapi agak terhibur juga soalnya ada bintang tamunya "olga" lucu juga,,,,,heheeee,,,, Jam 02.00 WIB kick off dimulai,,,,,,ehmmmm,,,akhirnya mulai juga,,,,agak tegang juga nontonnya,,. Sayang nonton bolanya cuma berdua aja jadi gak begitu rame. Dari awal pertandiangan udah mulai seru,,,Turki nyerang teruz,,,,jadi deg2an waktu beberapa kali aja gawang yang dijaga Lehmann hampir kebobolan, tapi untungnya gak,,,,,heheeee,,,, Tapi, wah,,,,,,,gawang Jerman kebobolan duluan di menit ke 22,,,,,,makin seru nih,,,,,,Wajarlah namanya juga tim Panser,,,,,,mesinnya harus dipanasin dulu biar bisa buat gol,,,,,Ternyata bener kan selang 4 menit kemudian gilirannya Bastian Schweinsteiger yang nyetak gol,,,,,,,akhirnya bisa imbangin juga,,,,,maju terus jerman,,,,,Hasil itu tetep bertahan sampai turun minum. Babak kedua dimulai,,,,mata udah mulai berat nih,,,,,,biar gak kebawa tidur langsung cuci muka sama langsung ngambil cemilan,,,partandingannya makin seru aja nih,,,,,, Tapi lagi nonton asik-asik tiba-tiba aja koq error gak ada gambarnya,,,,,arrrrrrrgggggggggghhhhhhh,,,,,,,,,,,,,,,,,,,duh,,,koq jd error gini yah,,,awalnya mikir apa TV di tempat aQ nya yah,,,tp ternyata gak. Presenternya langsung bilang ternyata memang sedang ada badai jadi ada gangguan dari satelitnya,,,,,,,,duh,,koq gak mulai-mulai yah,,,,,lumayan lama juga tuh gangguannya,,,, Setelah nunggu lumayan lama akhirnya bisa lagi,,,,wah,,ternyata skornya udah imbang jadi 2-2. ehmm,,,,,,jadi gak bisa liat gol yang terjadi deh,,,,,Tapi sedikit terhibur,,,,,karena gak lama itu Jerman langsung buat gol lagi,,,,kali ini gilirannya bek kiri Jerman Phillip Lahm berawal dari dia yang mengalihkan bola ke Thomas Hitzlsperger seraya terus merangsek maju. dan kembali bola itu di oper ke Lahm yang sudah memasuki area penalti. dan akhirnya Lahm berhasil membobol gawang rustu recber dan membuat "Der Panser" unggul 3-2 dari Turki. Tapi, gak lama kemudian ada gangguan lagi,,,,,,,arrrrgggghhhh kenapa gangguannya mesti terjadi waktu laga Jerman yah,,,,,,Setelah gangguan selesai ternyata pertandingannya udah berakhir dengan tentunya Jerman donk yang menang,,,,,,, Karena penasaran siapa yang buat gol waktu ada gangguan badai itu, pagi-pagi langsung buka internet. oh,,,,,ternyata yang buat gol dari kubu Jerman itu Miroslav Klose hasil umpan silang dari sayap kiri Lahm,,,,,,wah,,,,rugi banget gak liat headingnya Klose,,,,,Dan yang buat kedudukan menjadi sama 2-2 dari kubu Turki yaitu setelah Semih Senturk, 4 menit sebelum pertandingan tuntas. Kecewa juga sih kenapa gangguan badai itu mesti saat laga Jerman,,,,,,tapi apapun yang terjadi,,yang penting Jerman menang,,,,,,,,Jadi sekarang tinggal nunggu lawannya Jerman nih d i Final,,,siapa yah,,,,,tapi sih berharap semoga Spanyol yang bisa bersanding dengan Jerman di partai Final. Pastinya seru banget tuh dua kandidat top skor " david villa" sama " lukas podolski" bertemu di partai final,,,,Tapi yang pasti jadi bingung mau dukung siapa,,,,,heheeee sekian coret-coretan tentang pertandingan semalam yang dimenangkan oleh Tim Panser,,,,,Bravo Jerman,,,,,,,

Label:

posted by ukhtynez @ 19:01   0 comments
Setetes Parfum Yang Usapkan Pada Tubuhmu

Parfum dan wanita merupakan bagian yang tak terpisahkan.Saking pentingnya banyak kaum hawa yang tak percaya diri bila tidak memakai benda ini. Sekejap saja kita keluar rumah dijalan, di pasar, di tempat keramaian maka akan dengan mudah hidung kita mencium bau yang semerbak dari wewangian parfum.Berbagai macam merek parfum dijual dari harga di bawah sepuluh ribu rupiah sampai ratusan ribu bahkan ada yang mencapai jutaan.Yang menjadi masalah bukannya merek atau harganya . Sebenarnya boleh nggak sih seorang wanita muslimah keluar dengan memakai parfum?walaupun hanya setetes saja?

Wajib bagi setiap muslimah mengetahui tentang masalah ini agar nantinya bermanfaat bagi diri kita, apakah yang kita lakukan sudah sesuai dengan garis syariat agama kita , sayang kan kalau ternyata hal ini kita anggap enteng (disepelekan)ternyata merupakan suatu kesalahan besar setelah di tinjau dari kacamata islam sehingga anggapan semacam ….ah itukan hanya setetes saja apa salahnya??, atau hanya parfum ini …tidak akan kita dengar lagi ……lalu bagaimana sebenarnya islam memandang masalah wanita yang keluar rumah dengan memakai parfum ??? Ada baiknya kita simak penjelasan berikut ini.

  1. Nabi Shalallahu alaihi wassalam bersabda:”Siapa saja perempuan yang memakai harum-haruman (parfum) maka janganlah ia menghadiri shalat isya (dimasjid) bersama kami” {Shahih riwayat Imam Ahmad,Muslim, Abu Dawud, dan Nasa’i dari jalan Abu Hurairah, juga lihat kitab Ash-shahihah hadits no.1094)
  2. Dari Abu hurairah : “Bahwa seorang wanita berpapasan dengannya dan bau wewangian (parfum) menerpanya.Maka Abu Hurairah berkata:”Wahai hamba Allah! apakah kamu hendak kemasjid?”ia menjawab:”Ya!” Abu Hurairah kemudian berkata lagi:”Pulanglah saja, lalu mandilah! karena sesungguhnya aku telah mendengar Rasulullah Shalallahu alaihi wassalam bersabda:”Jika seorang wanita keluar menuju masjid sedangkan bau wewangiannya menghembus maka Allah tidak menerima shalatnya, sehingga ia pulang lagi menuju rumahnya lalu mandi (baru kemudian shalat kemasjid” {Hadits shahih, dikeluarkan oleh Al-baihaqi (III/133 dan 246) lihat silsilah Hadits Shahihah Syaikh Albani 3/1031)
  3. Nabi shalallahu alaihi wassalam bersabda:”Siapa saja perempuan yang memakai minyak wangi kemudian keluar ke masjid niscaya tidak diterima shalatnya sehingga ia mandi dahulu (membersihkan dirinya dari wangi-wangian tersebut) ” {Shahih riwayatb Ibnu Majah dari jalan Abu Hurairah}

Tiga hadits diatas menjelaskan haramnya seorang wanita keluar ke masjid untuk menghadiri shalat isya dengan memakai wewangian.Disebutnya shalat isya disini tidak berarti menghadiri shalat-shalat lainnya diperbolehkan.Tentu saja tidak!!karena pada hadits ketiganya menunjukkan keumuman seluruh macam shalat baik shalat fardhu maupun sunnah (seperti shalat tarawih dan shalat hari raya). Disebut shalat isya pada hadits no. 1 dan 2 karena fitnahnya lebih besar.Kita lihat penjelasan Ibnul Malik mengenai hal ini :”shalat isya itu dikerjakan pada waktu malam hari, dimana kondisi jalanan pada waktu itu sepi dan gelap, sedangkan bau harum itu dapat membangkitkan birahi laki-laki, sehingga kaum wanita tidak bisa aman dari fitnah pada saat-saat seperti itu.Berbeda dengan waktu lainnya seperti Shubuh dan Magrib yang agak terang. Sudah jelas bahwa memakai wewangian itu menghalangi seorang wanita untuk mendatangi masjid secara mutlak”(Jilbab Wanita Muslimah:143-144)’

Apakah benar hanya ke masjid saja yang dilarang??? kalau begitu keluar rumah asalkan kita nggak ke masjid sah-sah saja kita memakai minyak wangi.Pembahasan ini belum lah selesai. Penulis menemukan satu hadits lagi yang patut kita camkan baik-baik karena apabila kita meremehkan bahaya sekali akibatnya .Ingin tahu lebih detail lagi???

Hadits ini diriwayatkan dari jalan Abu Musa Al-Asyari Radhiyallahu anhu dia menceritakan bahwa Rasulullah Shalallahu Alaihi wassalam telah bersabda:

“Siapa saja perempuan yang memakai minyak wangi, kemudian ia keluar lalu ia melewati suatu kaum (orang banyak) supaya mereka mendapati (mencium )baunya , maka dia itu adalah perempuan zina /tuna susila”(Hadits ini hasan shahih diriwayatkan Imam Ahmad(4/414),Abu Dawud(4173),Tirmidzi(2786),An-Nasa’i(8/153)).

Jadi bagi siapa saja wanita muslimah yang memakai parfum ketika keluar rumah akan terkena ancaman ini. Alasan pelarangannya sudah jelas yaitu bahwa hal itu dapat membangkitkan syahwat kaum laki-laki.Al-Alamah Al-Mubarakafuri Rahimahullah menjelaskan hadits diatas dengan mengatakan:

“Yang demikian itu disebut berzina karena wangi-wangian yang dikenakan wanita dapat membangkitkan syahwat laki-laki dan menarik perhatian mereka. Laki-laki yang melihatnya berarti telah berzina dengan mata dan dengan demikian wanita itu telah melakukan perbuatan dosa “(30 larangan Wanita 30-31).

begitu pula dengan Syaikh Albani beliaupun menyampaikan penjelasan hadits diatas (hadits 1,2,3 dan yang terakhir ) dengan berkata:

“Jika hal itu (memakai wewangian ) saja diharamkan bagi wanita yang hendak keluar masjid, lalu apa hukumnya bagi yang hendak menuju pasar, atau tempat keramaian lainnya??tidak diragukan lagi bahwa hal ini jauh lebih haram dan lebih besar dosanya.AlHaitsami dalam kitabnya Az-Zawajir (2/37) menyebutkan bahwa keluarnya seorang wanita dari rumahnya dengan memakai harum-haruman dan berhias adalah termasuk perbuatan dosa besar, meskipun suaminya mengijinkannya.(Jilbab Wanita muslimah 143).

Mungkin akan timbul pertanyaan dalam benak kita, kalau memakai parfum haram hukumnya (ketika keluar rumah) lalu bagaimana mengatasi bau badan kita???tentunya kita akan malu dan tidak percaya diri berdekatan dengan teman-teman di kampus, sekolah, rumah sakit dan sebagainya.Bagaimana ini???ukhti-ukhti jangan khawatir sekarang ini banyak produk yang dijual dipasaran untuk mengatasi masalah tersebut.Dari yang berbentuk bubuk sampai cairpun dijual bebas.Pilihlah yang tidak memakai wewangian (fragarance free),apalagi kalau ukhti rajin minum jamu maka tidaklah sulit untuk mengatasi masalah “bau badan ini” dengan rajin mandi, minum jamu dan memakai produk khusus untuk mengatasi “bau badan” maka insya Allah kita akan terhindar dari bau yang tidak menyenangkan itu.Sehingga kita tidak akan bergantung lagi dengan parfum , bila ukhti dirumah maka islam tidak melarang seorang wanita muslimah memakainya, kita bebas memakainya asalkan kita yakin parfum itu tidak akan tercium oleh laki-laki yang bukan mahram kita.jadi kita nggak mau kan terjerumus dalam kesalahan fatal (dosa) hanya gara-gara dari setetes parfum yang kita pakai ketika keluar rumah.

Semoga Allah mengampuni dosa-dosa kita , sesungguhnya Dia adalah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.amin.

Dikutip dari : http://www.jilbabonline.or.id

posted by ukhtynez @ 01:33   0 comments
Bingkisan Istimewa Untuk Saudariku Agar Bersegera Meninggalkan Musik Dan Lagu

Penyusun: Ummu Rumman Muraja’ah: Ustadz Abu Salman

Suatu ketika seorang akhwat tengah duduk bersama beberapa temannya mengerjakan tugas kuliah. Tak jauh dari mereka, duduk pula seorang teman. Sepertinya ia sedang menunggu kedatangan seseorang. Sang akhwat terheran-heran melihat temannya. Telah satu jam lebih ia duduk tanpa melakukan apapun kecuali ia tampak berkonsentrasi penuh menghafalkan sesuatu yang tertulis dalam kertas yang dipegangnya. Ketika rasa ingin tahunya tak terbendung lagi akhwat tersebut pun bertanya, apakah gerangan yang ia hafalkan? apakah yang tertulis dalam kertas tersebut? Betapa kagetnya ketika ia dapati isi kertas tersebut adalah syair lagu-lagu (musik). Astagfirullah… wal ‘iyyadzubillahi min dzalik.

Ya ukhty, betapa melekatnya musik di kehidupan umat muslim saat ini. Di mana pun, kapan pun, bahkan saat kondisi apapun musik tidak terlepas dari mereka. Ada pendapat yang mengatakan bahwa sesungguhnya musik membantu proses belajar. Orang yang belajar dengan diiringi musik, maka ilmu itu akan lebih mudah terpatri di dalam dirinya. Sebagian lagi menganjurkan kepada wanita yang sedang hamil untuk secara rutin memperdengarkan musik klasik pada usia kehamilan tertentu untuk membantu perkembangan pertumbuhan otak sang jabang bayi. Dan pendapat yang tak kalah jahil adalah perkataan yang menyebutkan bahwa orang-orang yang tidak menyukai musik adalah orang yang kasar hatinya. Subhanallah… Maha suci Allah dari segala apa yang mereka tuduhkan…

Hukum Musik dan Lagu

Allah Ta’ala telah berfirman, “Dan di antara manusia (ada) orang yang mempergunakan perkataan yang tidak berguna untuk menyesatkan (manusia) dari jalan Allah tanpa pengetahuan dan menjadikan jalan Allah itu olok-olokan. Mereka itu akan memperoleh azab yang menghinakan.” (QS. Luqman: 6) Sebagian besar mufassir (Ulama Ahli Tafsir -ed) berkomentar, yang dimaksud dengan “perkataan yang tidak berguna” dalam ayat tersebut adalah nyanyian. Hasan Al Basri berkata, “Ayat itu turun dalam masalah musik dan lagu.”

Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Kelak akan ada dari umatku beberapa kaum yang menghalalkan zina, sutera, minuman keras dan musik.” (HR. Bukhari dan Abu Dawud). Maksudnya adalah akan datang pada suatu masa di mana beberapa golongan dari umat Islam mempercayai bahwa zina, memakai sutera asli, minum minuman keras dan musik hukumnya halal, padahal semua itu adalah haram. Imam Syafi’i dalam kitab Al Qodho’ berkata, “Nyanyian adalah kesia-siaan yang dibenci, bahkan menyerupai perkara batil. Barangsiapa memperbanyak nyanyian maka dia adalah orang yang dungu, kesaksiannya tidak dapat diterima.”

Ya ukhty, telah jelas haramnya musik dan nyanyian. Maka janganlah engkau menjadi ragu hanya karena banyaknya orang yang menganggap bahwa musik itu halal. “Dan jika kamu menuruti kebanyakan orang-orang yang di muka bumi ini, niscaya mereka akan menyesatkanmu dari jalan Allah. Mereka tidak lain hanyalah mengikuti persangkaan belaka, dan mereka tidak lain hanyalah berdusta (terhadap Allah).” (QS. Al-An’am: 116)

Adapun orang-orang yang menyatakan tentang halalnya musik maupun mengatakan tentang berbagai manfaat musik, maka cukuplah kita katakana kepada mereka, apakah engkau mengaku lebih mengetahui kebenaran dan kebaikan daripada Allah dan Rasul-Nya ?

Bingkisan Istimewa untuk Saudariku agar Bersegera Meninggalkan Musik dan Lagu

Ya ukhty, salah satu tanda syukurmu atas nikmat yang diberikan oleh Allah adalah engkau menggunakan nikmat-Nya untuk beribadah kepada-Nya. Serta engkau tidak menggunakan nikmat-Nya untuk bermaksiat kepada-Nya. Ingatlah bahwa tidak ada sesuatu pun nikmat pada dirimu melainkan nikmat itu berasal dari Allah. Maka janganlah engkau gunakan nikmat-nikmat Allah itu untuk sesuatu hal yang tiada berguna terlebih lagi dengan perkara yang telah jelas keharamannya.

Ukhty, engkau telah mengetahui bahwa biasanya kesudahan hidup seseorang itu pertanda dari apa yang dilakukannya selama di dunia, lahir dan batin. Dan diantara tanda seseorang itu husnul khotimah atau su’ul khotimah adalah ucapan yang sering ia ucapkan di akhir hayatnya. Karena itu, demi Allah! Janganlah engkau menganggap remeh masalah musik ini. Engkau mungkin mengatakan, “Ah, aku hanya mendengarnya sekali dua kali saja. aku mendengarnya hanya untuk mengisi waktu senggang atau ketika bosan. Kupikir itu tidak akan berpengaruh pada diriku.” Tahukah engkau ukhty, sesungguhnya pelaku maksiat itu terbiasa karena ia mengizinkan satu dua kali tindakan maksiat. Meskipun hanya sekali dua kali, itu tetaplah maksiat dan bisa mendatangkan murka Allah.

Sekali engkau mendengar atau menyanyikannya, maka sebuah noktah telah kau torehkan pada hatimu. Dan karena telah sekali engkau terlena, engkau pun cenderung melakukannya lagi sehingga makin sulit engkau berlepas diri dari musik dan nyanyian. Dan ketika musik telah menjadi kebiasaan, sungguh dikhawatirkan ia akan menjadi kebiasaan hingga akhir hidup. Betapa sering telinga ini mendengar kisah tentang orang-orang yang mengakhiri hidupnya dengan lantunan musik dan lagu. Mereka tidak bisa mengucapkan syahadat Laailaha illallaah, meski dengan terbata-bata. Justru lantunan musik yang terdengar dari lisan mereka - Na’udzubillahi min dzalik. Meski mungkin mereka pun menginginkan untuk mengucapkan kalimat syahadat, tetapi tenyata lisan mereka terasa ‘berat’ dan telah terlanjur terbiasa dengan musik.

Ukhty, kita memohon pada Allah kesudahan hidup yang baik. Meninggal sebagai muwahid dan syahadat Laailaha illallaah sebagai penutup hidup kita. Aamiin…

Dikutip dari : http://muslimah.or.id/manhaj/bingkisan-istimewa-untuk-saudariku-agar- bersegera-meninggalkan-musik-dan-lagu.html

Semoga Aku bisa segera meninggalkan musik,,,,,,

posted by ukhtynez @ 00:03   0 comments
Selasa, Juni 24, 2008
Cadar

Dalil yang Mewajibkan Memakai Cadar

Berikut ini akan kami paparkan secara ringkas dalil-dalil para ulama yang mewajibkan cadar bagi wanita.

Pertama, firman Allah subhanahu wa ta’ala:

وَقُل لِّلْمُؤْمِنَاتِ يَغْضُضْنَ مِنْ أَبْصَارِهِنَّ وَيَحْفَظْنَ فُرُوجَهُنَّ

“Katakanlah kepada wanita yang beriman: Hendaklah mereka menahan pandangan mereka, dan memelihara kemaluan mereka.” (QS. An Nur: 31)

Kedua, firman Allah subhanahu wa ta’ala:

وَلاَ يُبْدِينَ زِينَتَهُنَّ إِلاَّ مَا ظَهَرَ مِنْهَا

“Dan janganlah mereka menampakkan perhiasan mereka kecuali yang (biasa) nampak dari mereka.” (QS. An Nur: 31)

Ketiga, firman Allah subhanahu wa ta’ala:

وَلْيَضْرِبْنَ بِخُمُرِهِنَّ عَلَى جُيُوبِهِنَّ

“Dan hendaklah mereka menutupkan kain kudung ke dada (dan leher) mereka.” (QS. An Nur: 31)

Keempat, firman Allah subhanahu wa ta’ala:

وَلاَ يَضْرِبْنَ بِأَرْجُلِهِنَّ لِيُعْلَمَ مَايُخْفِينَ مِن زِينَتِهِنَّ

“Dan janganlah mereka memukulkan kaki mereka agar diketahui perhiasan yang mereka sembunyikan.” (QS. An Nur: 31)

hmmm,,,,,,,rasanya pengen banget memakai hijab yang agung itu,,,,tapi apa pantes yah???? masih banyak banget salah dan khilaf yang sengaja maupun tidak sengaja kuperbuat,,, Sering melihat para akhwat yang memakai hijab yang sempurna itu,,,,,terbersit juga rasa iri,,, untuk memakai cadar. Aku jadi ingat awal kali memutuskan untuk memakai kerudung,,,ternyata saat itu iman aku belum kuat, Aku sempat tergoda oleh rayuan setan dengan membuka kerudung. Tapi Insya Allah aku tidak akan melepas hijabku lagi,,Amieennn ya Allah,,,,, Kira-kira kapan yah aku bisa mengenakan hijab yang agung itu,,,,,???? Bantu Aku Ya Allah,,,,, dikutip dari : http://www.muslimah.or.id dengan sedikit tambahan,,,,,,^_^
posted by ukhtynez @ 22:51   0 comments
Jilbabku, Penutup Auratku
Pembahasan kali ini merupakan perinciaan dari artikel-artikel sebelumnya yang membahas tentang masalah jilbab muslimah yang sesuai syari’at sekaligus jawaban atas berbagai komentar yang masuk. Jilbab merupakan bagian dari syari’at yang penting untuk dilaksanakan oleh seorang muslimah. Ia bukanlah sekedar identitas atau menjadi hiasan semata dan juga bukan penghalang bagi seorang muslimah untuk menjalankan aktivitas kehidupannya. Menggunakan jilbab yang sesuai dengan tuntunan Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam adalah wajib dilakukan oleh setiap muslimah, sama seperti ibadah-ibadah lainnya seperti sholat, puasa yang diwajibkan bagi setiap muslim. Ia bukanlah kewajiban terpisah dikarenakan kondisi daerah seperti dikatakan sebagian orang (karena Arab itu berdebu, panas dan sebagainya). Ia juga bukan kewajiban untuk kalangan tertentu (yang sudah naik haji atau anak pesantren). Benar saudariku… memakai jilbab adalah kewajiban kita sebagai seorang muslimah. Dan dalam pemakaiannya kita juga harus memperhatikan apa yang telah diajarkan oleh Nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wa sallam. Seperti telah disebutkan pada artikel sebelumnya, terdapat beberapa persyaratan dalam penggunanan jilbab yang sesuai syari’at. Semoga Allah memudahkan penulis memperjelas poin-poin yang ada dalam artikel sebelumnya. DEFINISI JILBAB Secara bahasa, dalam kamus al Mu’jam al Wasith 1/128, disebutkan bahwa jilbab memiliki beberapa makna, yaitu: Qomish (sejenis jubah). Kain yang menutupi seluruh badan. Khimar (kerudung). Pakaian atasan seperti milhafah (selimut). Semisal selimut (baca: kerudung) yang dipakai seorang wanita untuk menutupi tubuhnya. Adapun secara istilah, berikut ini perkataan para ulama’ tentang hal ini. Ibnu Hazm rahimahullah mengatakan, “Jilbab menurut bahasa Arab yang disebutkan oleh Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam adalah pakaian yang menutupi seluruh badan, bukan hanya sebagiannya.” Sedangkan Ibnu Katsir mengatakan, “Jilbab adalah semacam selendang yang dikenakan di atas khimar yang sekarang ini sama fungsinya seperti izar (kain penutup).” (Syaikh Al Bani dalam Jilbab Muslimah). Syaikh bin Baz (dari Program Mausu’ah Fatawa Lajnah wal Imamain) berkata, “Jilbab adalah kain yang diletakkan di atas kepala dan badan di atas kain (dalaman). Jadi, jilbab adalah kain yang dipakai perempuan untuk menutupi kepala, wajah dan seluruh badan. Sedangkan kain untuk menutupi kepala disebut khimar. Jadi perempuan menutupi dengan jilbab, kepala, wajah dan semua badan di atas kain (dalaman).” (bin Baz, 289). Beliau juga mengatakan, “Jilbab adalah rida’ (selendang) yang dipakai di atas khimar (kerudung) seperti abaya (pakaian wanita Saudi).” (bin Baz, 214). Di tempat yang lain beliau mengatakan, “Jilbab adalah kain yang diletakkan seorang perempuan di atas kepala dan badannnya untuk menutupi wajah dan badan, sebagai pakaian tambahan untuk pakaian yang biasa (dipakai di rumah).” (bin Baz, 746). Beliau juga berkata, “Jilbab adalah semua kain yang dipakai seorang perempuan untuk menutupi badan. Kain ini dipakai setelah memakai dar’un (sejenis jubah) dan khimar (kerudung kepala) dengan tujuan menutupi tempat-tempat perhiasan baik asli (baca: aurat) ataupun buatan (misal, kalung, anting-anting, dll).” (bin Baz, 313). Dalam artikel sebelumnya, terdapat pertanyaan apa beda antara jilbab dengan hijab. Syaikh Al Bani rahimahullah mengatakan, “Setiap jilbab adalah hijab, tetapi tidak semua hijab itu jilbab, sebagaimana yang tampak.” Sehingga memang terkadang kata hijab dimaksudkan untuk makna jilbab. Adapun makna lain dari hijab adalah sesuatu yang menutupi atau meghalangi dirinya, baik berupa tembok, sket ataupun yang lainnya. Inilah yang dimaksud dalam firman Allah Subhanahu wa Ta’ala dalam surat al-Ahzab ayat 53, “Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu memasuki rumah-rumah nabi kecuali bila kamu diberi izin… dan apabila kamu meminta sesuatu keperluan kepda mereka (para istri Nabi), maka mintalah dari balik hijab…” SYARAT-SYARAT PAKAIAN MUSLIMAH 1. Menutup Seluruh Badan Kecuali Yang Dikecualikan Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman, يَا أَيُّهَا النَّبِيُّ قُل لِّأَزْوَاجِكَ وَبَنَاتِكَ وَنِسَاء الْمُؤْمِنِينَ يُدْنِينَ عَلَيْهِنَّ مِن جَلَابِيبِهِنَّ ذَلِكَ أَدْنَى أَن يُؤْذَيْنَ وَكَانَ اللَّهُ غَفُوراً رَّحِيماً “Hai Nabi, katakanlah kepada isteri-isterimu, anak-anak perempuanmu dan isteri-isteri orang mu’min: ‘Hendaklah mereka mengulurkan jilbabnya ke seluruh tubuh mereka.’ Yang demikian itu supaya mereka lebih mudah untuk dikenal, karena itu mereka tidak di ganggu. Dan Allah adalah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.” (QS. Al Ahzab: 59) وَقُل لِّلْمُؤْمِنَاتِ يَغْضُضْنَ مِنْ أَبْصَارِهِنَّ وَيَحْفَظْنَ فُرُوجَهُنَّ وَلَا يُبْدِينَ زِينَتَهُنَّ إِلَّا مَا ظَهَرَ مِنْهَا… “Katakanlah kepada wanita yang beriman: Hendaklah mereka menahan pandangannya, dan kemaluannya, dan janganlah mereka menampakkan perhiasannya, kecuali yang (biasa) nampak dari padanya…” (QS. An Nuur: 31) Tentang ayat dalam surat An Nuur yang artinya “kecuali yang (biasa) nampak dari padanya”, maka terdapat perbedaan pendapat di kalangan ulama sehingga membawa konsekuensi yang berbeda tentang hukum penggunaan cadar bagi seorang muslimah. Untuk penjelasan rinci, silakan melihat pada artikel yang sangat bagus tentang masalah ini pada artikel Hukum Cadar di www.muslim.or.id. Dari syarat pertama ini, maka jelaslah bagi seorang muslimah untuk menutup seluruh badan kecuali yang dikecualikan oleh syari’at. Maka, sangat menyedihkan ketika seseorang memaksudkan dirinya memakai jilbab, tapi dapat kita lihat rambut yang keluar baik dari bagian depan ataupun belakang, lengan tangan yang terlihat sampai sehasta, atau leher dan telinganya terlihat jelas sehingga menampakkan perhiasan yang seharusnya ditutupi. Catatan penting dalam poin ini adalah penggunaan khimar yang merupakan bagian dari syari’at penggunaan jilbab sebagaimana terdapat dalam ayat selanjutnya dalam surat An Nuur ayat 31, وَلْيَضْرِبْنَ بِخُمُرِهِنَّ عَلَى جُيُوبِهِنَّ “Dan hendaklah mereka menutupkan khimar ke dadanya.” Khumur merupakan jamak dari kata khimar yang berarti sesuatu yang dipakai untuk menutupi bagian kepala. Sayangnya, pemakaian khimar ini sering dilalaikan oleh muslimah sehingga seseorang mencukupkan memakai jilbab saja atau hanya khimar saja. Padahal masing-masing wajib dikenakan, sebagaimana terdapat dalam hadits dari Sa’id bin Jubair mengenai ayat dalam surat Al Ahzab di atas, ia berkata, “Yakni agar mereka melabuhkan jilbabnya. Sedangkan yang namanya jilbab adalah qina’ (kudung) di atas khimar. Seorang muslimah tidak halal untuk terlihat oleh laki-laki asing kecuali dia harus mengenakan qina’ di atas khimarnya yang dapat menutupi bagian kepala dan lehernya.” Hal ini juga terdapat dalam atsar dari ‘Aisyah radhiallahu’anha, ia berkata, لابد للمرأة من ثلاثة أثواب تصلي فيهن: درع و جلباب و خمار “Seorang wanita dalam mengerjakan shalat harus mengenakan tiga pakaian: baju, jilbab dan khimar.” (HR. Ibnu Sa’ad, isnadnya shahih berdasarkan syarat Muslim) Namun terdapat keringanan bagi wanita yang telah menopause yang tidak ingin kawin sehingga mereka diperbolehkan untuk melepaskan jilbabnya, sebagaimana terdapat dalam surat An Nuur ayat 60: وَالْقَوَاعِدُ مِنَ النِّسَاء اللَّاتِي لَا يَرْجُونَ نِكَاحاً فَلَيْسَ عَلَيْهِنَّ جُنَاحٌ أَن يَضَعْنَ ثِيَابَهُنَّ غَيْرَ مُتَبَرِّجَاتٍ بِزِينَةٍ وَأَن يَسْتَعْفِفْنَ خَيْرٌ لَّهُنَّ وَاللَّهُ سَمِيعٌ “Dan perempuan-perempuan tua yang telah terhenti (dari haid dan mengandung) yang tiada ingin kawin (lagi), tiadalah atas mereka dosa menanggalkan pakaian mereka dengan tidak (bermaksud) menampakkan perhiasan, dan berlaku sopan adalah lebih baik bagi mereka. Dan Allah Maha Mendengar lagi Maha Bijaksana.” Ibnu Abbas radhiallahu’anhu mengatakan bahwa yang dimaksud dengan kata “pakaian” pada ayat di atas adalah “jilbab” dan hal serupa juga dikatakan oleh Ibnu Mas’ud. (Dikeluarkan oleh Abu Dawud dan Al Baihaqi). Dapat pula diketahui di sini, bahwa pemakaian khimar yang dikenakan sebelum jilbab adalah menutupi dada. Lalu bagaimana bisa seseorang dikatakan memakai jilbab jika hanya sampai sebatas leher? Semoga ini menjadi renungan bagi saudariku sekalian. Berikut ini contoh tampilan khimar dan jilbab. Khimar dikenakan menutupi dada. Setelah itu baru dikenakan jilbab di atasnya. (warna, bentuk dan panjang pakaian dalam gambar hanyalah sebagai contoh). Catatan penting lainnya dari poin ini adalah terdapat anggapan bahwa pakaian wanita yang sesuai syari’at adalah yang berupa jubah terusan (longdress), sehingga ada sebagian muslimah yang memaksakan diri untuk menyambung-nyambung baju dan rok agar dikatakan memakai pakaian longdress. Lajnah Daimah pernah ditanya tentang hal ini, yaitu apakah jilbab harus “terusan” atau “potongan” (ada pakaian atasan dan rok bawahan). Maka jawaban Lajnah Daimah, “Hijab (baca: jilbab) baik terusan ataukah potongan, keduanya tidak mengapa (baca: boleh) asalkan bisa menutupi sebagaimana yang diperintahkan dan disyari’atkan.” Fatwa ini ditandatangani oleh Abdul Aziz bin Baz sebagai ketua dan Abdullah bin Ghadayan sebagai anggota (Fatawa Lajnah Daimah 17/293, no fatwa: 7791, Maktabah Syamilah). Dengan demikian, jelaslah tentang tidak benarnya anggapan sebagian muslimah yang mempersyaratkan jubah terusan (longdress) bagi pakaian muslimah. Camkanlah ini wahai saudariku! 2. Bukan Berfungsi Sebagai Perhiasan Hal ini sebagaimana terdapat dalam surat An Nuur ayat 31, “…Dan janganlah mereka menampakkan perhiasannya…” Ketika jilbab dan pakaian wanita dikenakan agar aurat dan perhiasan mereka tidak nampak, maka tidak tepat ketika menjadikan pakaian atau jilbab itu sebagai perhiasan karena tujuan awal untuk menutupi perhiasan menjadi hilang. Banyak kesalahan yang timbul karena poin ini terlewatkan, sehingga seseorang merasa sah-sah saja menggunakan jilbab dan pakaian indah dengan warna-warni yang lembut dengan motif bunga yang cantik, dihiasi dengan benang-benang emas dan perak atau meletakkan berbagai pernak-pernik perhiasan pada jilbab mereka. Namun, terdapat kesalahpahaman juga bahwa jika seseorang tidak mengenakan jilbab berwarna hitam maka berarti jilbabnya berfungsi sebagai perhiasan. Hal ini berdasarkan beberapa atsar tentang perbuatan para sahabat wanita di zaman Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam yang mengenakan pakaian yang berwarna selain hitam. Salah satunya adalah atsar dari Ibrahim An Nakhai, أنه كان يدخل مع علقمة و الأسود على أزواج النبي صلى الله عليه و سلم و يرا هن في اللحف الحمر “Bahwa ia bersama Alqomah dan Al Aswad pernah mengunjungi para istri Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam dan ia melihat mereka mengenakan mantel-mantel berwarna merah.” (HR. Ibnu Abi Syaibah dalam kitab Al Mushannaf) Catatan: Masalah warna ini berlaku bagi wanita. Adapun bagi pria, terdapat hadits yang menerangkan pelarangan penggunaan pakaian berwarna merah. Dengan demikian, tolak ukur “Pakaian perhiasan ataukah bukan adalah berdasarkan ‘urf (kebiasaan).” (keterangan dari Syaikh Ali Al Halabi). Sehingga suatu warna atau motif menarik perhatian pada suatu masyarakat maka itu terlarang dan hal ini boleh jadi tidak berlaku pada masyarakat lain. 3. Kainnya Harus Tebal, Tidak Tipis Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda tentang dua kelompok yang termasuk ahli neraka dan beliau belum pernah melihatnya, وَنِسَاءٌ كَاسِيَاتٌ عَارِيَاتٌ مُمِيلَاتٌ مَائِلَاتٌ رُءُوسُهُنَّ كَأَسْنِمَةِ الْبُخْتِ الْمَائِلَةِ لَا يَدْخُلْنَ الْجَنَّةَ وَلَا يَجِدْنَ رِيحَهَا وَإِنَّ رِيحَهَا لَيُوجَدُ مِنْ مَسِيرَةِ كَذَا وَكَذَا “Dua kelompok termasuk ahli neraka, aku belum pernah melihatnya, suatu kaum yang memiliki cambuk seperti ekor sapi, mereka memukul manusia dengan cambuknya dan wanita yang kasiyat (berpakaian tapi telanjang, baik karena tipis atau pendek yang tidak menutup auratnya), mailat mumilat (bergaya ketika berjalan, ingin diperhatikan orang), kepala mereka seperti punuk onta. Mereka tidak masuk surga dan tidak mendapatkan baunya, padahal baunya didapati dengan perjalanan demikian dan demikian.” (HR. Muslim 3971, Ahmad 8311 dan Imam Malik 1421 - lihat majalah Al Furqon Gresik) Ambil dan camkanlah hadits ini wahai saudariku, karena ancamannya demikian keras sehingga para ulama memasukkannya dalam dosa-dosa besar. Betapa banyak wanita muslimah yang seakan-akan menutupi badannya, namun pada hakekatnya telanjang. Maka dalam pemilihan bahan pakaian yang akan kita kenakan juga harus diperhatikan karena sebagaimana dikatakan oleh Ibnu Abdil Barr, “Bahan yang tipis dapat menggambarkan bentuk tubuh dan tidak dapat menyembunyikannya.” Syaikh Al Bani juga menegaskan, “Yang tipis (transparan) itu lebih parah dari yang menggambarkan lekuk tubuh (tapi tebal).” Bahkan kita ketahui, bahan yang tipis terkadang lebih mudah dalam mengikuti lekuk tubuh sehingga sekalipun tidak transparan, bentuk tubuh seorang wanita menjadi mudah terlihat. 4. Harus Longgar, Tidak Ketat Selain kain yang tebal dan tidak tipis, maka pakaian tersebut haruslah longgar, tidak ketat, sehingga tidak menampakkan bentuk tubuh wanita muslimah. Hal ini sebagaimana terdapat dalam hadits dari Usamah bin Zaid ketika ia diberikan baju Qubthiyah yang tebal oleh Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam, ia memberikan baju tersebut kepada istrinya. Ketika Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam mengetahuinya, beliau bersabda, مرْها فلتجعل تحتها غلالة فإني أخاف أن تصف حجم عظمها “Perintahkanlah ia agar mengenakan baju dalam di balik Qubthiyah itu, karena saya khawatir baju itu masih bisa menggambarkan bentuk tubuh.” (HR. Ad Dhiya’ Al Maqdisi, Ahmad dan Baihaqi dengan sanad hasan) Maka tidak tepat jika seseorang mencukupkan dengan memakai rok, namun ternyata tetap memperlihatkan pinggul, kaki atau betisnya. Maka jika pakaian tersebut telah cukup tebal dan longgar namun tetap memperlihatkan bentuk tubuh, maka dianjurkan bagi seorang muslimah untuk memakai lapisan dalam. Namun janganlah mencukupkan dengan kaos kaki panjang, karena ini tidak cukup untuk menutupi bentuk tubuh (terutama untuk para saudariku yang sering tersingkap roknya ketika menaiki motor sehingga terlihatlah bentuk betisnya). Poin ini juga menjadi jawaban bagi seseorang yang membolehkan penggunaan celana dengan alasan longgar dan pinggulnya ditutupi oleh baju yang panjang. Celana boleh digunakan untuk menjadi lapisan namun bukan inti dari pakaian yang kita kenakan. Karena bentuk tubuh tetap terlihat dan hal itu menyerupai pakaian kaum laki-laki. (lihat poin 6). Jika ada yang beralasan, celana supaya fleksibel. Maka, tidakkah ia ketahui bahwa rok bahkan lebih fleksibel lagi jika memang sesuai persyaratan (jangan dibayangkan rok yang ketat/span). Kalaupun rok tidak fleksibel (walaupun pada asalnya fleksibel) apakah kita menganggap logika kita (yang mengatakan celana lebih fleksibel) lebih benar daripada syari’at yang telah Allah dan Rasul-Nya tetapkan. Renungkanlah wahai saudariku! 5. Tidak Diberi Wewangian atau Parfum Perhatikanlah salah satu sabda Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam berkaitan tentang wanita-wanita yang memakai wewangian ketika keluar rumah, ايّما امرأةٍ استعطرتْ فمَرّتْ على قوم ليَجِدُوا رِيْحِها، فهيا زانِيةٌٍ “Siapapun perempuan yang memakai wewangian, lalu ia melewati kaum laki-laki agar mereka mendapatkan baunya, maka ia adalah pezina.” (HR. Tirmidzi) أيما امرأة أصابت بخورا فلا تشهد معنا العشاء الاخرة “Siapapun perempuan yang memakai bakhur, maka janganlah ia menyertai kami dalam menunaikan shalat isya’.” (HR. Muslim) Syaikh Al Bani berkata, “Wewangian itu selain ada yang digunakan pada badan, ada pula yang digunakan pada pakaian.” Syaikh juga mengingatkan tentang penggunaan bakhur (wewangian yang dihasilkan dari pengasapan) yang ini lebih banyak digunakan untuk pakaian bahkan lebih khusus untuk pakaian. Maka hendaknya kita lebih berhati-hati lagi dalam menggunakan segala jenis bahan yang dapat menimbulkan wewangian pada pakaian yang kita kenakan keluar, semisal produk-produk pelicin pakaian yang disemprotkan untuk menghaluskan dan mewangikan pakaian (bahkan pada kenyataannya, bau wangi produk-produk tersebut sangat menyengat dan mudah tercium ketika terbawa angin). Lain halnya dengan produk yang memang secara tidak langsung dan tidak bisa dihindari membuat pakaian menjadi wangi semisal deterjen yang digunakan ketika mencuci. 6. Tidak Menyerupai Pakaian Laki-Laki Terdapat hadits-hadits yang menunjukkan larangan seorang wanita menyerupai laki-laki atau sebaliknya (tidak terbatas pada pakaian saja). Salah satu hadits yang melarang penyerupaan dalam masalah pakaian adalah hadits dari Abu Hurairah radhiallahu’anhu, ia berkata لعن رسول الله صلى الله عليه و سلم الرجل يلبس لبسة المرأة و المرأة تلبس لبسة الرجل “Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam melaknat pria yang memakai pakaian wanita dan wanita yang memakai pakaian pria.” (HR. Abu Dawud) Syaikhul Islam Ibnu Taimiyah berkata, “Kesamaan dalam perkara lahir mengakibatkan kesamaan dan keserupaan dalam akhlak dan perbuatan.” Dengan menyerupai pakaian laki-laki, maka seorang wanita akan terpengaruh dengan perangai laki-laki dimana ia akan menampakkan badannya dan menghilangkan rasa malu yang disyari’atkan bagi wanita. Bahkan yang berdampak parah jika sampai membawa kepada maksiat lain, yaitu terbawa sifat kelaki-lakian, sehingga pada akhirnya menyukai sesama wanita. Wal’iyyadzubillah. Terdapat dua landasan yang dapat digunakan sebagai acuan bagi kita untuk menghindari penggunaan pakaian yang menyerupai laki-laki. Pakaian tersebut membedakan antara pria dan wanita. Tertutupnya kaum wanita. Sehingga dalam penggunaan pakaian yang sesuai syari’at ketika menghadapi yang bukan mahromnya adalah tidak sekedar yang membedakan antara pria dan wanita namun tidak tertutup atau sekedar tertutup tapi tidak membedakan dengan pakaian pria. Keduanya saling berkaitan. Lebih jelas lagi adalah perkataan Syaikhul Islam Ibnu Taimiyah dalam kitab Al Kawakib yang dikutip oleh syaikh Al Bani, yang penulis ringkas menjadi poin-poin sebagai berikut untuk memudahkan pemahaman, Prinsipnya bukan semata-mata apa yang dipilih, disukai dan biasa dipakai kaum pria dan kaum wanita. Juga bukan pakaian tertentu yang dinyatakan Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam atau yang dikenakan oleh kaum pria dan wanita di masa beliau shallallahu ‘alaihi wa sallam. Jenis pakaian yang digunakan sebagai penutup juga tidak ditentukan (sehingga jika seseorang memakai celana panjang dan kaos kemudian menutup pakaian dan jilbab di atasnya yang sesuai perintah syari’at sehingga bentuk tubuhnya tidak tampak, maka yang seperti ini tidak mengapa -pen) Kesimpulannya, yang membedakan antara jenis pakaian pria dan wanita kembali kepada apa yang sesuai dengan apa yang diperintahkan bagi pria dan apa yang diperintahkan bagi kaum wanita. Namun yang perlu diingat, pelarangan ini adalah dalam hal-hal yang tidak sesuai fitrahnya. Syaikh Muhammad bin Abu Jumrah rahimahullah sebagaimana dikutip oleh Syaikh Al Bani mengatakan, “Yang dilarang adalah masalah pakaian, gerak-gerik dan lainnya, bukan penyerupaan dalam perkara kebaikan.” 7. Tidak Menyerupai Pakaian Wanita-Wanita Kafir Banyak dari poin-poin yang telah disebutkan sebelumnya menjadi terasa berat untuk dilaksanakan oleh seorang wanita karena telah terpengaruh dengan pakaian wanita-wanita kafir. Betapa kita ketahui, mereka (orang kafir) suka menampakkan bentuk dan lekuk tubuh, memakai pakaian yang transparan, tidak peduli dengan penyerupaan pakaian wanita dengan pria. Bahkan terkadang mereka mendesain pakaian untuk wanita maskulin! Hanya kepada Allah-lah kita memohon perlindungan dan meminta pertolongan untuk dijauhkan dari kecintaan kepada orang-orang kafir. Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman, “Belumkah datang waktunya bagi orang-orang yang beriman, untuk tunduk hati mereka mengingat Allah dan kepada kebenaran yang telah turun (kepada mereka), dan janganlah mereka seperti orang-orang yang sebelumnya telah diturunkan Al Kitab kepadanya, kemudian berlalulah masa yang panjang atas mereka lalu hati mereka menjadi keras. Dan kebanyakan di antara mereka adalah orang-orang yang fasik.” (QS. Al Hadid [57]: 16) Syaikhul Islam Ibnu Taimiyah rahimahullah berkata, “Firman Allah, ‘Janganlah mereka seperti…’ merupakan larangan mutlak dari tindakan menyerupai mereka….” (Al Iqtidha, dikutip oleh Syaikh Al Bani) 8. Bukan Pakaian Untuk Mencari Popularitas “Barangsiapa mengenakan pakaian syuhrah (untuk mencari popularitas) di dunia, niscaya Allah mengenakan pakaian kehinaan pada hari kiamat, kemudian membakarnya dengan api naar.” Adapun libas syuhrah (pakaian untuk mencari popularitas) adalah setiap pakaian yang dipakai dengan tujuan meraih popularitas di tengah-tengah orang banyak, baik pakaian tersebut mahal, yang dipakai seseorang untuk berbangga dengan dunia dan perhiasannya, maupun pakaian yang bernilai rendah yang dipakai seseorang untuk menampakkan kezuhudan dan dengan tujuan riya. (Jilbab Muslimah) Namun bukan berarti di sini seseorang tidak boleh memakai pakaian yang baik, atau bernilai mahal. Karena pengharaman di sini sebagaimana dikatakan oleh Imam Asy Syaukani adalah berkaitan dengan keinginan meraih popularitas. Jadi, yang dipakai sebagai patokan adalah tujuan memakainya. Karena Allah Subhanahu wa Ta’ala suka jika hambanya menampakkan kenikmatan yang telah Allah berikan padanya. Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, إِنَّ اللَّهَ يُحِبَّ أَنْ يَرَى أَثَرَ نِعْمَتِهِ عَلَى عَبْدِهِ “Sesungguhnya Allah menyukai jika melihat bekas kenikmatan yang diberikan oleh-Nya ada pada seorang hamba.” (HR. Tirmidzi) PENUTUP Demikian sedikit penjelasan tentang pengertian jilbab dan penjelasan dari poin-poin tentang persyaratan jilbab muslimah yang sesuai syari’at. Saudariku… janganlah kita terpedaya dengan segala aktifitas dan perkataan orang yang menjadikan seseorang cenderung merasa tidak mungkin untuk menggunakan jilbab yang sesuai syari’at. Ingatlah, bahwa sesungguhnya tidak ada teman di hari akhir yang mau menanggung dosa yang kita lakukan. Hanya kepada Allahlah kita memohon pertolongan ketika menjalankan segala ibadah yang telah disyari’atkan. Semoga artikel ini juga dapat menjawab berbagai pertanyaan dan komentar yang masuk pada artikel-artikel sebelumnya. Wallahu a’lam. Maraji’: Majalah Al Furqon, edisi 12 tahun III Jilbab Muslimah. Syaikh Al Bani. Pustaka At Tibyan Maktabah Syamilah Dari : http://muslimah.or.id/nasihat-untuk-muslimah/jilbabku-penutup-auratku.html
posted by ukhtynez @ 22:17   0 comments
Menghiasi Hati Dengan Menangis

"Andai kalian mengetahui apa yang aku ketahui, niscaya kalian akan sedikit tertawa dan banyak menangis." (HR. Bukhari dan Muslim) Indahnya hidup dengan celupan iman. Saat itulah terasa bahwa dunia bukan segala-galanya. Ada yang jauh lebih besar dari yang ada di depan mata. Semuanya teramat kecil dibanding dengan balasan dan siksa Allah swt.

Menyadari bahwa dosa diri tak akan terpikul di pundak orang lain Siapa pun kita, jangan pernah berpikir bahwa dosa-dosa yang telah dilakukan akan terpikul di pundak orang lain. Siapa pun. Pemimpinkah, tokoh yang punya banyak pengikutkah, orang kayakah. Semua kebaikan dan keburukan akan kembali ke pelakunya.

Maha Benar Allah dengan firman-Nya dalam surah Al-An'am ayat 164. "...Dan tidaklah seorang membuat dosa melainkan kemudharatannya kembali kepada dirinya sendiri; dan seorang yang berdosa tidak akan memikul dosa orang lain. Kemudian kepada Tuhanmulah kamu kembali, dan akan diberitakan-Nya kepadamu apa yang kamu perselisihkan."

Lalu, pernahkah kita menghitung-hitung dosa yang telah kita lakukan. Seberapa banyak dan besar dosa-dosa itu. Jangan-jangan, hitungannya tak beda dengan jumlah nikmat Allah yang kita terima. Atau bahkan, jauh lebih banyak lagi.

Masihkah kita merasa aman dengan mutu diri seperti itu. Belumkah tersadar kalau tak seorang pun mampu menjamin bahwa esok kita belum berpisah dengan dunia. Belumkah tersadar kalau tak seorang pun bisa yakin bahwa esok ia masih bisa beramal. Belumkah tersadar kalau kelak masing-masing kita sibuk mempertanggungjawabkan apa yang telah kita lakukan.

Menyadari bahwa diri teramat hina di hadapan Yang Maha Agung Di antara keindahan iman adalah anugerah pemahaman bahwa kita begitu hina di hadapan Allah swt. Saat itulah, seorang hamba menemukan jati diri yang sebenarnya. Ia datang ke dunia ini tanpa membawa apa-apa. Dan akan kembali dengan selembar kain putih. Itu pun karena jasa baik orang lain.

Apa yang kita dapatkan pun tak lebih dari anugerah Allah yang tersalur lewat lingkungan. Kita pandai karena orang tua menyekolah kita. Seperi itulah sunnatullah yang menjadi kelaziman bagi setiap orang tua. Kekayaan yang kita peroleh bisa berasal dari warisan orang tua atau karena berkah lingkungan yang lagi-lagi Allah titipkan buat kita. Kita begitu faqir di hadapan Allah swt.

Seperti itulah Allah nyatakan dalam surah Faathir ayat 15 sampai 17, "Hai manusia, kamulah yang berkehendak kepada Allah; dan Allah Dialah yang Maha Kaya (tidak memerlukan sesuatu) lagi Maha Terpuji. Jika Dia menghendaki, niscaya Dia musnahkan kamu dan mendatangkan makhluk yang baru (untuk menggantikan kamu). Dan yang demikian itu sekali-kali tidak sulit bagi Allah."

Menyadari bahwa surga tak akan termasuki hanya dengan amal yang sedikit Mungkin, pernah terangan-angan dalam benak kita bahwa sudah menjadi kemestian kalau Allah swt. akan memasukkan kita kedalam surga. Pikiran itu mengalir lantaran merasa diri telah begitu banyak beramal. Siang malam, tak henti-hentinya kita menunaikan ibadah. "Pasti, pasti saya akan masuk surga," begitulah keyakinan diri itu muncul karena melihat amal diri sudah lebih dari cukup.

Namun, ketika perbandingan nilai dilayangkan jauh ke generasi sahabat Rasul, kita akan melihat pemandangan lain. Bahwa, para generasi sekaliber sahabat pun tidak pernah aman kalau mereka pasti masuk surga. Dan seperti itulah dasar pijakan mereka ketika ada order-order baru yang diperintahkan Rasulullah.

Begitulah ketika turun perintah hijrah. Mereka menatap segala bayang-bayang suram soal sanak keluarga yang ditinggal, harta yang pasti akan disita, dengan satu harapan: Allah pasti akan memberikan balasan yang terbaik. Dan itu adalah pilihan yang tak boleh disia-siakan. Begitu pun ketika secara tidak disengaja, Allah mempertemukan mereka dengan pasukan yang tiga kali lebih banyak dalam daerah yang bernama Badar. Dan taruhan saat itu bukan hal sepele: nyawa. Lagi-lagi, semua itu mereka tempuh demi menyongsong investasi besar, meraih surga.

Begitulah Allah menggambarkan mereka dalam surah Albaqarah ayat 214. "Apakah kamu mengira bahwa kamu akan masuk surga, padahal belum datang kepadamu (cobaan) sebagaimana halnya orang-orang terdahulu sebelum kamu? Mereka ditimpa malapetaka dan kesengsaraan, serta digoncangkan (dengan bermacam-macam cobaan) sehingga berkatalah Rasul dan orang-orang yang beriman bersamanya: ‘Bilakah datangnya pertolongan Allah?' Ingatlah, sesungguhnya pertolongan Allah itu amat dekat."

Menyadari bahwa azab Allah teramat pedih Apa yang bisa kita bayangkan ketika suatu ketika semua manusia berkumpul dalam tempat luas yang tak seorang pun punya hak istimewa kecuali dengan izin Allah. Jangankan hak istimewa, pakaian pun tak ada. Yang jelas dalam benak manusia saat itu cuma pada dua pilihan: surga atau neraka. Di dua tempat itulah pilihan akhir nasib seorang anak manusia.

"Pada hari ketika manusia lari dari saudaranya, dari ibu dan bapaknya, dari isteri dan anak-anaknya. Setiap orang dari mereka pada hari itu mempunyai urusan yang cukup menyibukkannya." (QS. 80: 34-37)

Mulailah bayang-bayang pedihnya siksa neraka tergambar jelas. Kematian di dunia cuma sekali. Sementara, di neraka orang tidak pernah mati. Selamanya merasakan pedihnya siksa. Terus, dan selamanya.

Seperti apa siksa neraka, Rasulullah saw. pernah menggambarkan sebuah contoh siksa yang paling ringan. "Sesungguhnya seringan-ringan siksa penghuni neraka pada hari kiamat ialah seseorang yang di bawah kedua tumitnya diletakkan dua bara api yang dapat mendidihkan otaknya. Sedangkan ia berpendapat bahwa tidak ada seorang pun yang lebih berat siksaannya daripada itu, padahal itu adalah siksaan yang paling ringan bagi penghuni neraka." (HR. Bukhari dan Muslim)

Belum saatnyakah kita menangis di hadapan Allah. Atau jangan-jangan, hati kita sudah teramat keras untuk tersentuh dengan kekuasaan Allah yang teramat jelas di hadapan kita. Imam Ghazali pernah memberi nasihat, jika seorang hamba Allah tidak lagi mudah menangis karena takut dengan kekuasaan Allah, justru menangislah karena ketidakmampuan itu.

posted by ukhtynez @ 19:09   0 comments
Kuatkan kami Ya Rabb,,,
Waktu semakin bergulir,,,tanpa terasa ini sudah seminggu,,,tapi belum juga ada perubahan sedikitpun darinya,,,.Ya Allah,,,sampai kapan ia harus merasakan sakitnya itu,,,haruskah ia yang mengalami itu semua,,? Aku sudah tidak sanggup melihat kondisinya yang seperti itu,,aku bisa merasakan sakit yang ia rasakannya. ya Allah ingin sekali aku memohon kepadaMu agar Kau menghentikan rasa sakit yang ada padanya,,,namun aku takut kalau permohonanku ini dapat membuat aku bersuudzon kepada semua takdirMu,,, Ya Rabb baru saja Kau mengambil orang yang kami sayangi,,,belum seminggu Engkau mengambilnya,,,sekarang Kau berikan kembali cobaan itu kepada kami. Kau berikan kembali cerita yang sama kepada orang yang juga kami sayangi,,,Aku sangat bersyukur saat Kau tidak membiarkan almarhum kakekku mengalami rasa sakit yang terlalu lama,,,Namun,,,,kini Kau berikan itu kepada orang yang berbeda,,,,namun orang yang kami sayangi juga,,,, Belum lepas suasana berduka menghampiri kami,,,kini suasana itu kembali hadir,,,belum kering hati menangis,,,kini kami kembali mengalami itu semua dalam waktu yang sangat berdekatan,,,Ya Allah apa ini memang yang harus kami hadapi,,,Kuatkanlah kami dalam menghadapi cobaanMu yang beruntun ini,,,sungguh kami sangat rapuh tanpaMu,,,,karena itu kuatkanlah kami Ya rabb,,, Bantulah kami dalam mengambil hikmah dari semua peristiwa yang telah terjadi pada kami,,,
posted by ukhtynez @ 18:28   1 comments
Senin, Juni 23, 2008
Senyummu

Rabu, 11 Juni 2008

Pukul 23.00 WIB berita itu tiba di telingaku setengah tak sadar aku masih sulit untuk mempercayainya. Saat itu aku berusaha untuk menenangkan diriku dengan terus mengingatNya. Detik demi detik, menit demi menit dan tanpa terasa jam pun telah berlalu tanpa ada kepastianNya. Hatiku semakin kacau....

Hal itu terus terjadi hingga malam,,,sepanjang hari ini aku kosong,,,pikiranku telah pergi jauh dari ragaku...Sungguh aku tidak sanggup melihatnya,,, aku terus memohon padaNya agar ia memberikan yang terbaik bagi kami semua. Aku berusaha untuk tegar di depan semua orang. Aku menutupi apa yang sedang aku rasakan sendiri. Tapi ternyata bukan aku saja yang melakukan hal itu. Semua...yah,,,mereka semua pun seperti itu. Menutupi kegelisahan, kekacauan dengan tawa renyah yang selalu di pasangkan di wajahnya. Namun pancaran mata itu tidak dapat berdusta. Entah berapa banyak air mata yang tanpa sadar aku keluarkan saat aku menatapnya,, saat aku membisikkan kalimat syahadat padanya,,,saat aku berbicara padanya yang entah apakah ia masih dapat mendengar di sekelilingnya.

Kamis, 12 Juni 2008

Sehari kami menunggu suatu ketidakpastian,,,hingga maghrib pun tiba,,,suasana semakin sepi dan makinlah sepi,,,Masya Allah aku semakin tidak kuat untuk menatapnya. Firasatku semakin kuat,,berulang kali aku mencoba untuk menolak firasat itu,,namun semakin aku tersiksa karena membohongi nurani kusendiri,,Kali ini aku benar-benar tidak dapat membendung air mata yang sudah sekuat tenaga ku tahan agar ia tidak jatuh. Namun ternyata usaha ku itu tidak berhasil,,,airmata ini semakin mengucur deras,,,dan aku tidak bisa mengontrolnya,,,

Pukul 19.15 WIB. Sakratul maut itu tiba,,, seiring adzan Isya berkumandang. Kami sudah tau apa yang akan terjadi selanjutnya. Kalimat-kalimat yang mengagungkanMu pun kami panjatkan tiada henti,,,tuntunan syahadat pun kami ucapkan untuk membantunya melepaskan nafas terakhirnya. Dan,,,saat itu pun telah tiba,,,,

Saat yang akan dilalui oleh setiap yang bernyawa,,,,,Ia telah menghembuskan nafas terakhirnya,,,Aku tidak dapat menahan ledakan tangisku. Saat itu aku benar-benar rapuh,,,Namun,,,saat kembali kulihat Ia menghembuskan nafas terakhirnya dengan senyum penuh kebahagiaan,,akupun tersadar,,,tak seharusnya aku menolak kuasaNya,,,itulah yang memang seharusnya terjadi,,,

Kakekku telah meninggal dunia pada usianya yang ke 57. Aku akan melewati ramadhan tahun ini tanpa tawa cerianya, tanpa nasehat-nasehat yang selalu ia berikan padaku hingga aku seperti ini,,,Tidak seharusnya aku menyesali kepergiannya,,,Sungguh aku ikhlas menerima ini Ya Rabb,,,karena pasti Kau akan memberikan segala yang terbaik bagi HambaMu.

Senyummulah yang dapat menguatkan aku,,,,Senyummu yang dapat meredam tangis yang sudah memuncak,,,Ya Rabb,,,Jadikanlah ini semua sebagai pertanda baik bagi Ia dan juga bagi Kami,,,

Ya Rabb, terimalah Ia disisiMu,,,terimalah segala amal baiknya dan ampunilah segala dosa-dosa yang telah Ia perbuat secara sengaja ataupun tidak sengaja.

Label:

posted by ukhtynez @ 22:33   0 comments
About Me

Name: ukhtynez
Home: Bogor, Jawa barat, Indonesia
About Me: Simple N CaLm ^^
See my complete profile
Previous Post
Archives
Links
Template by

Free Blogger Templates

BLOGGER

Pesan

Support Palestine

Photobucket