La Tahzan ...!

?? ????? ???? ????? ???????? ????????? ????? ?? ?? ??? ??? ???? ???? ?? ???? ??? ????? ?? ?????? ???? ??????? ?????? ?? ??? ??? ??? ?? ?????? ??? ??? ?????? ??????

Free Blog Content

Download

eBook
Biografi dan Karomah Syuhada Jihad Bosnia

Mutiara Hikmah

"Dan janganlah kamu bersikap lemah dan janganlah (pula) kamu bersedih hati padahal kamulah orang-orang yang paling tinggi (derajatnya) Jika kamu orang yang beriman." (Q.S : Ali Imran :139)

Buku Tamu

ShoutMix chat widget

Jadwal Shalat

"Dan dirikanlah shalat, tunaikan zakat, dan rukuklah bersama orang-orang yang rukuk” [Al-Baqarah : 43]
"Dan tidaklah mereka diperintah kecuali agar mereka hanya beribadah/menyembah kepada Allah sahaja, mengikhlaskan keta'atan pada-Nya dalam (menjalankan) agama dengan hanif (lurus), agar mereka mendirikan sholat dan menunaikan zakat,demikian itulah agama yang lurus". (Surat Al-Bayyinah:5)

"Tali-tali (penguat) Islam sungguh akan musnah seikat demi segera berpegang dengan ikatan berikutnya (yang lain). Ikatan yang pertama kali binasa adalah hukum, dan yang terakhir kalinya adalah sholat." (HR. Ahmad, Ibnu Hibban dan Al-Hakim. Dishahihkan oleh Syaikh Al-Albani).

Radio Dakwah

Rabu, Desember 16, 2009

Berjasa, Tapi Tak Berdaya

“Berjasa tapi tak berdaya” Kalimat inilah yang tepat barangkali sebagai julukan daerah Cigudeg dan Parungpanjang, daerah yang unik, menantang dan potensial,hanya saja tidak didukung dengan kemapuan SDM yang baik, sehingga dimanfaatkan oleh banyak para pengusaha untuk mengambil keuntungan dari kelemahan ini, kita tidak bisa menutup mata setelah menyaksikan pemandangan selama perjalanan sejauh kurang lebih 35 km, Parungpanjang–cigudeg kerusakan jalan yang tidak terbantahkan lagi,dan ini dialami dan dirasakan bertahun-tahun oleh masyarakat sepanjang jalan itu. Parungpanjang Cigudeg, merupakan daerah yang sangat berjasa, siapa yang tidak kenal dengan daerah ini karena ternyata seantero DKI mengenal Parungpanjang sebagai penghasil batu bata yang bagus, hanya mereka tidak tahu dimana parungpanjang berada,susah mencarinya karena tidak ada dalam peta sekalipun, pernahkah mereka terbersit untuk berterimakasih kepada daerah ini, padahal rumah-rumah mewah, gedung menjulang, pembangunan perumahan tersebar sejabodetabek sangatlah mustahil terwujud jika tidak disuplai material dari daerah tersebut, penyataan ini disampaikan oleh seorang pengusaha batu sudamanik kedaung bahkan beliau mengatakan kami mengirim batu hampir seluruh jawa barat” dan inilah bukti nyata parungpanjang Cigudeg berjasa, kemudian apa yang dirasakan oleh masyarakat daeah tersebut ? ternyata mereka bukan saja sekedar bisa mengisap jempol tetapi lebih parah dari itu mereka hanya bisa mengisap debu-debu yang menggulung di sekeliling rumah dan badannya, akibat roda-roda besar yang berjalan di atas jalan yang rusak dan berlubang. “Kami tak berdaya” kalimat inilah yang terbersit dalam benak para warga di kampung sepanjang jalan, padahal kami punya hak sama untuk menikmati jalan warga yang baik dan layak,tapi kapan itu terjadi?

Label: LAZMARA, Parungpanjang, sosial